Ponorogo, Newsindonesia, Sekjen Forum Guru Indonesia (FGI) Rofiq Ali Muhsin, menegaskan bahwa pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) Bahasa Inggris dapat menjadi tolok ukur penting untuk melihat sejauh mana kurikulum Bahasa Inggris berjalan efektif di berbagai daerah.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat workshop persiapan TKA yang diselenggarakan MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Ponorogo yang digelar pada Selasa (23/9/2025) di SMAN 2 Ponorogo.
Menurut Rofiq, TKA tidak semestinya dipandang hanya sebagai ujian formalitas, melainkan sarana pemetaan kemampuan siswa secara nasional.
“Dengan TKA, kita bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah. Dari sana, guru dan pemangku kebijakan dapat memperbaiki strategi agar kurikulum benar-benar bermanfaat bagi siswa,” ujarnya.
Selain menyoroti peran TKA, Rofiq juga memaparkan materi tentang kisi-kisi soal, teknik identifikasi soal, serta inovasi pembuatan soal latihan berbasis Artificial Intelligence (AI).
Inovasi ini diharapkan mampu membantu guru menyiapkan soal lebih cepat, variatif, dan sukses medampingi murid menghadapi TKA 2025.
Rofiq Ali Muhsin dikenal sebagai peneliti utama Insan Cendikia institut Indonesia dan guru SMKN 1 Geger kabupaten Madiun.
Acara itu diikuti puluhan guru Bahasa Inggris jenjang SMA Kabupaten Ponorogo yang antusias mengikuti pemaparan pemateri. Di sela-sela penyampaian materi dilakukan diskusi interaktif dengan peserta. (Dik_ar)
0 Komentar